Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"PELANGI KASIH MINISTRY" adalah sebuah lembaga pelayanan yang berpusat di Kupang-NTT yang didirikan dan dipimpin oleh Esra Alfred Soru. Melayani dalam bidang pelayanan pemuda, pelayanan anak, pelayanan multi media (televisi, radio, internet) dan sekolah teologia bagi kaum awam.
|
15 komentar:
Beberapa saat yang lalu saya mencoba untuk menanggapi tulisan dari salah seorang penganut "Yahweisme" yang bernama Kristian H. Sugiyarto tapi tidak ditanggapi oleh si yang empunya tulisan.
Tulisannya ada di: http://ksugiyarto.multiply.com/journal/item/6/Kesaksian_para_Bapak_Gereja_atas_Injil_Ibrani_Matius?replies_read=8
Kayaknya mereka aktif sekali sekarang dengan berbagai variasi kecil sana-sini.
Paijo (Mataram)
Ya, dan tanggal 14 Juni nanti jam 18-30-21.30 akan ada debat melawan aliran ini. Pdt. Budi Asali dan saya akan menghadapi Kristian Sugiyarto dan Teguh Indarto. Tolong publikasikan kegiatan ini dan undanglah sebanyak mungkin orang untuk hadir dalam acara debat ini. Tempatnya di GKRI Golgota Surabaya (Jl. Dinoyo 19b lt.3). GBU
Esra
Selamat,
selamat berdebat...
diperdebatkan seperti apapun tidak akan ada titik temu, karena sudut pandang yang berbeda,
saya termasuk orang yang sekarang "berani" meninggalkan Allah dan menyebut Yahweh.
Silakan berdebat sampai puas...demi apa Anda semua berdebat? kemasyuran diri sendiri? Kemuliaan Allah, atau kemuliaan Bapa YHWH?
salam,
gkmin.net (ikut memberitakan nama YHWH)
Saya promosi di: http://jesusalone.multiply.com/journal/item/212/Debat_Yahweisme?replies_read=10,
http://akucintayesus.multiply.com/journal/item/1080/Debat_Yahweisme?replies_read=2,
dan http://muridkristus.multiply.com/journal/item/588/Debat_Yahweisme
Paijo
Mataram
Untuk GK : Seharusnya anda bertanya dulu apa tujuan kami berdebat barulah anda berikan komentar anda. Siapa yang bilang kami debat untuk mencari titik temu? Anda sendiri yang tentukan tujuan debat itu lalu membantahnya sendiri. Aneh! kami debat bukan untuk cari titik temu tapi untuk buktikan bahwa ajaran yang kalian populerkan itu salah. Anda rupanya perlu banyak membaca Kitab Suci untuk melihat bahwa para rasul dan Yesus juga sering debat untuk mempertahankan kebenaran. Pertanyaan saya adalah apakah anda sudah bertanya kepada Kristian Sugiyarto dan Teguh Hindarto mengapa keduanya mau ikut debat ini? Selain itu apa kalimat anda ini : Silakan berdebat sampai puas...demi apa Anda semua berdebat? kemasyuran diri sendiri? Kemuliaan Allah, atau kemuliaan Bapa YHWH? " kepada kedua orang tadi?
Esra
Untuk Sdr. Paijo : Thax untuk bantuan mempublikasikannya. GBU
Esra
Numpang komentar untuk gk,
sampai saat ini, dalam diskusi saya dengan bebarapa orang termasuk pak Sugiyarto, saya tidak menemukan sama sekali alasan yang kuat untuk orang Kristen menggunakan "YAHWEH". Bahkan dalam postingan terakhir Sugiyarto, tampaknya "Yahweisme" ini muncul dari (1). Standar ganda dan (2) Kesombongan yang berlebihan sehingga merasa diri lebih diilhami Tuhan daripada para penulis Perjanjian Baru.
Tentang penggunaan "Allah", saya masih harus belajar lebih banyak. Tetapi untuk keharusan menggunakan YAHWEH, sudah jelas bahwa penganut "Yahweisme" mengikat hati nurani orang dengan ajaran buatan manusia. Dengan kata lain mereka memutlakkan yang tidak mutlak.
Paijo (Mataram)
Agus Hermawan ( Jakarta )
salam dalam kasih Tuhan
Saya sudah berdiskusi dengan Bp. Petrus & GK dan saya melihat memang ada yang kita harus perhatikan , bahwa tidak semuanya pernyataan mereka salah tentang nama Allah adalah YHWH saya setuju , hanya cara mereka menjelaskan dan memaparkannya yang saya tidak setuju , karena menurut saya argumen yang mereka katakan belum cukup kuat untuk merubah seluruh isi Alkitab dari Allah , god, dll dengan YHWH . sekali lagi saya tetap memakai kata Allah utuk memanggil Allah YHWH .
terima kasih Tuhan berkati
Kami bukan anti terhadap penggunaan nama YHWH. Yang kami tentang adalah KEHARUSAN penggunaan nama itu.
Esra
Kadang-kadang begitu banyak orang yang bingung dengan isu sebenarnya. Mereka yang pengagum kata "Yahweh" rupanya telah mampu untuk mengacaukan pikiran mereka.
Contohnya GK ini. Dari komentarnya di blog saya tampaknya dia tidak tau isunya apa. Dari komentarnya (sudah saya balas tetapi belum dia komentari lagi balasan saya) tampaknya dia pikir orang Kristen yang tidak mau diikat hati nuraninya oleh ajaran tak berdasar seperti itu, tidak mengakui bahwa nama pribadi Sesembahan kita adalah "YHVH" itu. Padahal itu bukan isunya.
Isunya adalah seperti yang pak Esra katakan di atas, KEHARUSAN menggunakan kata YAHWEH.
(Paijo, Mataram)
Bagaimana hasil debat 14 Juni?
@Paijo,
silakan cek tulisan-tulisan di website saya, saya tidak pernah mengharuskan menyebut Yahweh, yang saya sampaikan adalah bahwa nama Tuhan adalah YHWH (yahweh) bukan ALLAH, karenanya, jangan panggil Dia dengan "ALLAH".
Ingat: BUKAN "nama Allah adalah YAHWEH", tetapi "nama Tuhan adalah Yahweh", jangan bingung dengan yang menyebut "ALLAH YAHWEH".
Faktanya sekarang, masih banyak orang Kristen yang tidak mengenal YAHWEH,
Coba Anda tanyakan ke remaja/pemuda atau orang Kristen lain, "Siapa Bapa itu? Hitung berapa yang menjawab "YAHWEH" dan berapa yang menjawab "ALLAH".
Pertanyaan itu biasa yang saya gunakan untuk masuk menjelaskan tentang nama Yahweh.
Yahweh mau dipanggil "BAPA", "Tuhan", "Adonai", "Hasyem", "Kurios" El, silakan,
tetapi BUKAN memanggil Dia dengan "Allah" itu saja.
Pernahkan Anda tanyakan ke Tuhan, bagaimana jika Dia dipanggil "Allah"? Coba tanyakan sendiri....
baca tulisan-tulisan saya di www.gkmin.net , saya update jika ada ide... tks
Hasil debat? Lengkapnya anda bisa hubungi sdr. Chandra untuk dapatkan VCD nya. HP : 081332588000. Kalau saya ingin komentari :
1) Pihak "Yahweisme" dalam banyak topik 'melarikan diri' dan tidak menanggapi serangan2 kami'. Mereka menjelasakan panjang lebar ke sana kemari tapi jarang menyentuh inti serangan kami.
2) Mereka cukup kelabakan ketika kami bertanya tentang bahasa asli Kitab Suci. Dan jawaban Pak Kristian serta Pak Teguh saat itu menjadi kacau. Yang 1 berkata Yunani yang 1 berkata Ibrani. Ketika didesak, Pak Teguh bukannya menjawab malah mengatakan bahwa pertanyaan kami itu menyudutkan. Lucu memang, di mana ada debat yang tidak menyudutkan?
3) Mereka terkesan tidak berani menjawab dengan lantang pertanyaan dari hadirin tentang ketidakbersalahan Alkitab.
Dan masih banyak hal lainnya. Sebaiknya anda lihat sendiri VCDnya.
Esra
OK gk. Terima kasih sudah memberi penjelasan. Saya mendapat kesan yang salah dari comment anda di sini. Saya belum membaca tulisan anda.
Perdebatan di surabaya? Coba liat comment saya di postingan setelah ini.
Paijo (Mataram)
semua perdebatan ini adalah sia2 dan cara iblis untuk memecah belah anak2 Tuhan. Kalian yang telah terlibat di dalamnya secara tidak langsung telah termakan hasutan iblis. God bless you
Jadi waktu Yesus debat dengan ahli Taurat juga cara iblis? Rasul2 debat juga cara iblis? Apolos debat dengan orang yahudi di muka umum juga cara iblis? Anda baca Alkitab saja dengan lebih baik baru komentar ya?
Esra
Posting Komentar