Selasa, 18 Desember 2007

Yohanes Pembaptis : Elia atau bukan?


Tanya
: Pak Esra, waktu saya baca dalam Injil Yoh 1:21, Yohanes mengaku bahwa ia BUKAN ELIA tapi dalam Mat 11:14, Yesus berkata bahwa Yohanes ADALAH ELIA yang akan datang itu. Lalu siapa Yohanes itu?

Jawab
: Supaya lebih jelasnya, marilah kita lihat kedua ayat tersebut. Yoh 1:21 berbunyi : “Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" Sedangkan di dalam Mat 11:14 Yesus sendiri berkata : “dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu. Memang kelihatannya ada pertentangan antara pernyataan Yohanes Pembaptis dan Yesus.

Di dalam PL memang ada nubuatan tentang datangnya Elia. Mal 4:5-6 : “Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah”. Akibat nubuatan ini maka beberapa orang berpikir bahwa menjelang datangnya hari Tuhan, nabi Elia sendiri akan datang kembali dalam artian Elia akan berreinkarnasi (seperti konsep Hindu-Budha). Padahal bukan ini maksud nubuatan tersebut. Maksud nubuatan tersebut bahwa akan muncul seorang yang mirip dengan Elia sebagaimana yang dikatakan oleh malaikat dalam pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis : “ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." (Luk 1:16-17). Jelas bahwa yang akan datang menjelang hari Tuhan itu bukanlah reinkarnasi Elia melainkan pribadi yang lain (yakni Yohanes Pembaptis) yang akan melayani dalam roh dan kuasa Elia dan memiliki sejumlah kemiripan dengan nabi Elia seperti (1) Mirip dalam hal pakaian (2 Raj 1:8; Mat 3:4) (2) Mirip dalam hal semangat dan keberanian . Dalam 1 Raj 18:16-19; Mat 3:7-dst; Mat 14:3-4). (3) Baik Elia maupun Yohanes Pembaptis sama-sama berusaha untuk memulihkan agama / ibadah yang rusak. Pada jaman Elia, agama / bangsa Israel saat itu dirusakkan oleh penyembahan kepada berhala / dewa Baal, sedangkan pada jaman Yohanes Pembaptis, sekalipun tidak ada penyembahan berhala, tetapi ibadah saat itu hanyalah ibadah yang bersifat lahiriah saja.

Sebenarnya di sinilah titik persoalannya. Sewaktu orang Yahudi bertanya kepada Yohanes Pembaptis "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?", yang mereka maksudkan adalah “apakah engkau adalah pribadi Elia sendiri (hasil reinkarnasi Elia)?” Ini jelas bukan maksud nubuatan di Mal 4:5-6. Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis menjawab “Bukan!”. Tetapi ketika Yesus berkata “ialah Elia yang akan datang itu”, yang Yesus maksudkan adalah bahwa Yohanes Pembaptis itu adalah jawaban atas nubuatan di Mal 4:5-6 di mana Yohanes Pembaptis akan melayani dalam roh dan kuasa Elia dan pelayanannya mirip pelayanan Elia. Jadi kesimpulannya, Yohanes Pembaptis memang adalah Elia yang akan datang (dalam arti mirip Elia) sebagaimana yang dikatakan Yesus, tetapi bukanlah hasil reinkarnasi Elia seperti yang disangkali Yohanes Pembaptis sendiri.


Tidak ada komentar: