Tanya : Pak Esra, baptisan mana yang benar seturut ajaran Yesus? Masalahnya Yesus tidak pernah membaptis seorangpun. Mengapa banyak gereja selalu mempersoalkan tentang cara baptisan? Bagaimana pandangan Bapak tentang hal ini?
Jawab : Bagi saya, cara baptisan bukanlah masalah. Mau diselam, dipercik, dituang, disiram, terserah saja. Yang paling penting adalah makna dari baptisan itu sendiri dan dibaptis dalam Nama Allah Tritunggal (Mat 18 :19-20). Jika kita masih ‘ngotot’ menganggap bahwa salah satu cara baptisan paling benar maka sesungguhnya kita masih kanak-kanak dalam hal rohani. Ibr 5 :12-13 : ‘Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Dan pasal 6 :1-2 berbunyi :Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar